Rabu, 29 Juli 2009

Menguntai Kasih Di Akhir Kisah

Kenapa diriku begini?selalu tak dapat mengakhiri suatu hal yang baik..aku tak ingin melepas..tapi bila harus dilepas apa daya ku?aku pertahankan itu tapi justru makin memburuk..aku juga tak ingin cengeng tapi bila melihatnya air mataku tak sanggup aku tahan..aku ingin terlihat bahagia didepannya..supaya aku tak menyusahkannya...aku sadar..aku hanyalah orang yang selalu menyusahkan orang lain..tapi aku tak mampu tersenyum tanpanya...

Selasa, 10 Februari 2009

Musim Hujan...Musim Berkah Atau Musim Bencana???

Bulan Januari dan Febuari termasuk bulan puncak musim hujan.
Daerah yang kekeringan kini melimpah air...
Padi-padi tumbuh dengan baik karena kebutuhan airnya yang ekstra bisa tercukupi.
Rumput-rumput bertumbuhan disana sini....
Wangi tanah dimana-mana...

Tapi disisi lain..

Banjir dan longsor dimana-mana...
Dan daerah yang tidak bersahabat dengan alam merasakan akibatnya
Longsor karena penebangan pohon tanpa reboisasi dan tanpa perhitungan yang tepat.
Termasuk "males" membuat terasering......
Banjir karena "males" mengeruk sungai yang sudah dangkal
"Males" membuang sampah ditempat sampah...sungai, paritpun akhirnya menjadi korban kemalasan manusia.
dan.....
"Males" membuat sistem perairan yang baik.......

Malas,malas,malas,malas,dan malas,,,,,,
malas bersahabat dengan alam......

apakah besahabat dengan alam itu sebegitu sulitnya???....

Demokrasi yang Kebablasan

Indonesia adalah salah satu negara penganut demokrasi, dimana rakyat lah yang menentukan pemerintahnya sendiri dan segala jalannya pemerintahan.

Kelebihan demokrasi adalah rakyat dapat menentukan pemimpinnya sendiri dan menentukan jalannya pemerintahan karena mereka diberi hak untuk mengemukakan pendapat kepada pemerintah dan selanjutnya dapat dirundingkan oleh pemerintah.

Kekurangannya adalah rakyat dapat megemukakan secara berlebihan dan tambahan kekerasan (anarkis) supaya permintaannya terkabul.

Contohnya, mahasiswa yang demo mengemukakan pendapatnya dikampusnya atau dikantor pemerintahan. Namun karena ngotot ingin dikabulkan dan tak sabar, mereka memecahkan kaca jendela, merusak pagar, menjebol pintu demi permintaannya terkabul.
Apakah mereka tidak membayangkan bahwa kampusnya dan sarana prasarananya dibangun dengan uang mahasiswa itu sendiri????
Bila dikantor pemerintahan yang dirusak apakah mereka tidak membayangkan bahwa kantor pemerintah dibangun dan sarana prasarananya memakai uang rakyat dan termasuk dirinya sendiri???ya dengan pajak dan lainnya!!

Contoh lain yang membuat hati miris....
Meninggalnya ketua DPRD Sumatra Utara setelah demonstrasi para rakyatnya yang menginginkan pemekaran daerah.
Memang para demonstran memiliki niat baik karena tujuannya juga untuk rakyat.
Tapi apakah harus sampai membuat korban jiwa yang rupanya ketua DPRD mereka sendiri supaya aspirasi mereka didengar dan dikabulkan???.
Dengan cara merusak kantor DPRD dan membuat segalanya rusak???
Bukankah ini egois????
Bukankah ini yang namanya kekanak-kanakan???
Seharusnya mereka mampu bersabar supaya permintaannya terkabul...

Selasa, 09 Desember 2008

Kandungan Rambutan

Menurut kajian pakar tanaman obat, daging buah rambutan memuat kandungan gizi cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.Sebagai gambaran, dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah) rambutan terkandung 69 kalori, sekitar 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin C. Kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis. Sebab, dalam 100 mg jeruk manis hanya terdapat 49 mg vitamin C. Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti rambutan ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan. Kalo hanya dengan makan 3 buah rambutan kita sudah mendapatkan kalori sebanyak 69 kalori, maka jika kita makan buah rambutan sekitar 9 atau lebih kita sudah cukup mendapatkan energi untuk beraktifitas dari pagi sampai dgn siang hari. Karena kebutuhan kalori untuk makan pagi sebaikanya kira-kira 25% dari total kebutuhan kalori per hari. Tiap orang memang tidak sama kebutuhan kalori per harinya. Ya tinggal disesuaikan saja.
Kadar serat rambutan pun tinggi, otomatis bisa membantu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh.
Dan buah satu ini pun nggak susah carinya dan harganya pun lebih terjangkau. Jadi tunggu apa lagi…??!!! Diet dengan cara alami lebih sehat daripada menggunakan cara instant.

Kamis, 06 November 2008

laron....

Laron (bahasa jawa), kelakatu, anai-anai bersayap atau flying ant hewan yang termasuk ordo Isoptera (rayap) tapi ada yang mengatakan laron termasuk kecoa dan perdebatan golongan laron ini sudah sejak 1930.
Ciri-cirinya adalah berwarna coklat, berbadan kecil hampir berbentuk seperti rayap tapi punya sayap tipis yang berjumlah 4 dan mudah putus.
Laron ini sebelum bersayap, biasa membuat lorong-lorong panjang sebagai sarang dan jalan rayanya di pohon-pohon atau pada dinding bangunan yang dapat menghancurkan kayu-kayu itu (kecuali kayu besi dan kayu jati). Laron dengan keampuhan air liurnya dapat merobohkan bangunan-bangunan besar.
Mereka menggeliat dan bermunculan dari kelembaban sesudah hujan mulai reda dan udara cerah kembali. Mereka muncul bisa dipagi hari antara jam 05.00-06.30, biasanya makin siang antara jam 08.00-09.00 laron akan mati tapi beberapa laron yang hanya putus sayapnya akan kembali ke sarangnya seperti lubang ditanah atau lubang kayu lapuk tempat laron keluar sebelumnya tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding jumlah laron yang keluar sebelumnya mengingat setelah sayapnya lepas laron digigiti semut hingga akhirnya mati atau dimakan burung dan ayam.
Saat malam laron juga muncul bila sore dan siangnya hujan deras, dan mereka langsung menyerbu lampu-lampu yang berpijar walau sebenarnya itu membahayakan hidup mereka sendiri karena sayapnya rawan terbakar dan lepas.

Kunang-kunang: Makin Lama Menyala, Makin Menarik Betina

Kunang-kunang: Makin Lama Menyala, Makin Menarik Betina



Kunang-kunang (Pyractomena borealis)
Cahaya kelap kelip dari tubuh kunang-kunang yang menghiasi langit malam ternyata digunakan pejantan untuk menarik betinanya, seperti halnya burung merak jantan menggoda sang betina dengan bulu-bulu moleknya. Demikian diungkapkan para ilmuwan dalam journal Behavioral Ecology edisi terbaru.

Kunang-kunang jantan yang mampu mengeluarkan sinar dalam waktu lebih lama akan mendapat kesempatan "berkencan" lebih banyak, dan akhirnya akan cenderung menghasilkan keturunan lebih banyak pula. Serangga ini juga menunjukkan frekuensi seksual yang tinggi dalam masa dewasanya, seperti halnya burung, rusa atau manusia.

"Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan kunang-kunang ketika menginjak dewasa adalah bereproduksi," ujar Sara Lewis, profesor biologi di Tufts University, Boston, yang memimpin penelitian ini. "Mereka bisa dikatakan menghabiskan masa dewasanya dengan kawin, kawin, dan kawin."

Kunang-kunang hidup sebagai larva selama dua tahun. "Pada tingkatan ini, larva hidup hanya untuk makan. Mereka makan dan tumbuh makin besar selama dua tahun," papar Lewis. "Setelah itu mereka akan berubah menjadi kunang-kunang dewasa selama dua minggu untuk kawin dan bertelur. Setelah masa indah yang sangat singkat tersebut kunang-kunang akan mati."

Cahaya yang Berbeda-beda


makin lama bercahaya, makin disukai betina
Masing-masing spesies kunang-kunang memiliki cahaya yang berbeda yang membedakan mereka berkomunikasi, seperti halnya manusia mempunyai dialek yang berlainan. Perbedaan itu tidak hanya terdapat pada spesies, namun juga pada individu.

Lewis dan tim-nya memperhatikan bahwa beberapa kunang-kunang jantan memiliki pancaran cahaya lebih lama. Dan seperti telah disebut di atas, mereka yang mampu mengirim "sinyal-sinyal cinta" lebih lama biasanya lebih sukses dalam merebut kunang-kunang betina.

Temuan lain yang cukup menarik adalah kunang-kunang betina yang kawin dengan kunang-kunang jantan yang bercahaya kuat akan memiliki lebih banyak keturunan. Hal itu membuahkan kesimpulan bahwa pancaran cahaya yang kuat berbanding lurus dengan nutrisi yang dimiliki kunang-kunang.

"Nutrisi yang disebut sebagai spermatophore ini menjadi semacam hadiah perkawinan bagi kunang-kunang betina," jelas Lewis. "Spermatophore adalah paket berisi sperma dan protein yang ditransfer ke kunang-kunang betina. Makin banyak protein dan sperma yang dikandungnya, makin banyak pula telur yang dihasilkan betinanya. Maka tak heran bila para betina lebih suka pada pejantan yang ’gemerlap’."

Senin, 27 Oktober 2008

Syekh Puji Dilaporkan Ke Polda Jateng

Senin, 27 Oktober 2008 | 21:21 WIB

SEMARANG(Kompas), SENIN - Jaringan peduli perempuan dan anak atau JPPA melaporkan tindakan Pudjiono Cahyo Widiyanto atau Syekh Puji, pemilik pondok pesantren Miftahul Jannah Pudjiono, Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Tindakan Syekh Pudji menikahi anak perempuan di bawah umur dinilai merupakan tindakan eksploitasi pada anak.

Ketua JPPA Agnes Widanti mengungkapkan hal tersebut ketika menyerahkan laporan ke Polda Jateng, Senin (27/10 ). Agnes yang datang bersama beberapa lembaga swadaya masyarakat atau LSM di Jateng ditemui oleh Kepala Kepala Bagian Operasional I Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Nelson P Purba.

"Kami berharap kepolisian menindak tegas perlakuan orang seperti Syekh Puji yang mengatasnamakan agama untuk mengambil keuntungan. Jika tidak ditindak, nantinya akan terus bertumbuhan orang-orang seperti itu," katanya.

Sebelumnya, Syekh Puji dikabarkan menikahi Lutfiana Ulfa (12), anak dari Suroso (33) dan Siti Huriyah (30) tanggal 22 Oktober lalu. Ulfa juga dijanjikan akan dijadikan manajer sebuah perusahaan milik Syekh Puji. Pernikahan ini menuai protes dari berbagai pihak, meski pihak keluarga menerima dengan iklas.

Agnes menilai, Syekh Puji telah mengabaikan dan bahkan merendahkan derajat serta martabat perempuan. Dampak dari perilaku tersebut menurut Agnes akan menyebabkan trauma seksual serta berdampak buruk pada kesehatan reproduksi pada anak perempuan. Selain itu, secara psikologis, anak belum mampu membuat keputusan yang tepat bagi dirinya, apalagi dibebani tanggung jawab sebagai istri dan sebagai manajer perusahaan.

Menurut Agnes, Syekh Puji sudah melakukan beberapa pelanggaran sekaligus, diantaranya terhadap Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, kitab undang-undang hukum pidana (KUHP), Undang-undang nomor 21 thaun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, serta Undang-undang nomor 13 tahun 2004 tentang ketenagakerjaan.

Kasus semacam ini menurut Agnes sudah banyak terjadi. Hanya saja, tidak semua terungkap ke permukaan. Karena itu, sebelum fenomena ini semakin menyebar, penegak hukum harus bertindak tegas.

Menanggapi hal itu, Neslon mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini. "Kami juga menilai, jika perbuatan ini dibiarkan, akhirnya masyarakat akan menerima fenomena tersebut sebagai budaya dan menjadi nilai-nilai dalam masyarakat," ujarnya.

Kepala Polda Jateng Inspektur Jendral FX Sunarno mengatakan pihaknya akan segera memanggil Syekh Puji untuk dimintai keterangan. Sunarno menyebutkan, ada kemungkinan Syekh Puji terkena pasal 288 KUHP tentang persetubuhan dalam perkawinan dengan wanita yang masih di bawah umur.
Sumber:kompas.com